Minggu, 18 Maret 2012

menilai orang

Mengapa setiap orang melihat seseorang hanya dari fisik dan apa yang dikatakan oleh orang lain tenytangnya ? Tidak bisakah menilai orang setelah dekat dengannya ? Mungkin memang benar, kata-kata orang lain benar tapi setiap orang memiliki alasan tersendiri kenapa bisaa melakukan hal tersebut. Sama halnya dengan perampok, mengapa ia merampok ? Pasti hanya satu jawabannya, ia terdesak masalah ekonomi sedangkan dia tulang punggung keluarganya. Kenapa orang lain tak bisa menilai orang lebih kearah sisi positifnya ? Misal perampok tadi, ia sudah memiliki tanggungjawab terhadap keluarganya namun caranya saja yang salah.


Hal yang serupa terjadi padaku, bukan merampok tentunya. Aku memilih seorang lelaki yang aku suka, tetapi ada seseorang yang bilang padaku kalau lelaki pilihanku sudah rusak. Aku kehabisan kata-kata didepan orang tadi, tak bisa berkata apapun. Aku hanya bertanya dalam hati, "Yang kenal kan aku, kenapa dia sok tahu begitu.". Mungkin ada benarnya, dari segi sikap kelingkungan dia memang buruk. Tapi, coba lihat dia dari segi memperlakukan seorang wanita. Dia begitu menghormati wanita, begitu menghargai perasaan seorang wanita. Tak seperti orang katakan, terkadang orang yang memiliki sikap ke lingkungan sekitar baik sedangkan dia lebih buas dari buaya, lebih liar dari harimau, atau bahkan lebih garang dari bajak laut. Tapi orang yang seperti itu tak selalu menghargai kehadiran wanita, mengabaikan perasaan wanita, yang ada hanya egoisme dirinya sendiri.


Egoisme mungkin ada dalam setiap diri manusia, tapi egois itu harus terkontrol dengan management yang jelas. Ada kalanya, kita boleh egois bahkan harus egois tapi ada kalanya juga kita harus memperhatikan perasaan orang lain. Hal itu yang kurang disadari oleh orang yang memiliki sikap bail ke lingkungannya. Bisa dibilang orang itu "Diam-Diam Menghanyutkan". Dari kacamata penelusuranku perbandingan orang seperti "itu" dengan orang yang menghargai wanita ada 5:1. Banyak orang yang egois, karena da seseorang bilang entah siapa "Orang yang egoislah yang menang didunia ini".


Anggapan yang konyol itupun membuat aku penasaran apa makna pernyataan itu. Mungkin benar pernyataan itu jika yang bicara adalah orang kaya tujuh turunan yang tidak habis-habis harganya dimakan usia. Tapi pernyataan itu salah jika yang bicara adalah orang biasa atau orang pas-pasanlah. Tapi mungkin benar untuk orang pas-pasan yang mau bekerja keras dan sportif dalam suatu hal.


Mungkin kesimpulan yang dapat diambil "jangan menilai orang sembarangan jika kamu tidak dekat atau bahkan tidak mengenalnya"


See you next entry :D
gomawo :)))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar