4 bulan pertama

Hallo, I'm back from a little while ago.. i write something that happening on my 4th mounth
have enjoy gais

aku berlari-lari panas di sebuah lapangan sepak bola yang ada puluhan ribu manusia di dalamnya. ya itulah aku 4 bulan lau seorang mahasiswa baru sebuah universitas ternama di kota ku. dari ratusan teman yang aku kenal dan memasuki universitas yang sama seketika aku terasa sendirian tak mengenal siapapun tak bertemu siapapun yang kukenal.
sehaari kemudian hal yang sama tetapi dengan tempat berbeda dan jumlah mahasiswa yang lebih sedikit, dan begitu pula seterusnya semakin sedikit dan tempat yang berbeda.
itu awal aku kuliah, 3 hari penerimaan mahasiswa baru. awal ya memang awal dan semoga berujung bahagia.
sekarang aku telah duduk di akhir semester pertamaku di kampus dan rasanya...memorable.
sebulan bertepatan dengan ujian tengah semester, saya mengikuti LKMM PD dan lelah pasti, pulang malem iya padahal saya adalah seorang nglaju-girl. dan saya berhasil melalui itu sekarang. kelompok pankreas saya dengan yel yel pankreas pankreas pankreas aja, nightangle tokohnya ijo warna kita kita cetar dan membahana~ ada juga sekarang kami datang bersama kawan tersayang ada novinda, nia, kusuma, mia,tsania, meme, ricarda, tak lupa deca, isti dan ruli, naru, puput, juga, mega~ baru sebulan yang lalu kami setiap hari menyanyikan yel-yel itu dan sekarang miss banget moment-moment itu...
sekarang udah mau UAS, tugas-tugas akhir yang belum kelar dan deadline di depan mata banyak dan mulai dikerjain. yang sebel adalah satu mata kuliah molor sampek januari-_- padahal seharusnya desember itu udah libur tapi yasudahlah~ satu mata kuliah satu mata kuliah.....
udah mulai males-malesan berangkat kuliah. ada 3 kepanitiaan yang saya ikuti. semangat!!!!!!
doain IP pertama memuaskan dan selama liburaaaan

24 Juni 2013

Selamat malam bintang, apa kabar? masih sama seperti terakhir kita bertemu? masih tetap bersinarkah? atau lebih bersinar lagi?

harus apa? harus gimana? harus berbuat apa? jawabannya ya. harus semangat! harus terus berjuang demi masa depan!

pertanyaan yang terjawab sendiri. bertanya padahal sudah tau harus berbuat apa. Nyatanya susah buat dijalani, sampai suatu ketika...
Aku membuka social mediaku yang sekian lama aku tinggalkan, ya sekitar 2 hari. entah apa yang aku liat adalah timeline-ku dan tak terasa itu semua terbaca olehku. Tak sadar sakit itu seperti menghujam jantungku. Ah sudahlaaah~
Pikiranku terpenuhi oleh segala macam pikiran yang entah kenapa aku yakin kebenaran perasaanku. Aku sadar aku hanya seorang teman yang sekedar lewat tapi entah setiap pertemuan itu seakan menjadi moment unforgetable buat aku sebelum semua berakhir demi sebuah tujuan. Kesadaran ini tak hanya membuatku sadar, tapi sekaligus membulatkan maksudku untuk benar-benar enyah dan bukan hanya sebuah keputusan yang dibuat oleh remaja (read:labil).
Ya doa, petunjuk, segala macam aku serahkan sama Tuhan. apapun keputusan-Nya aku tetap berserah diri. Apapun yang akan terjadi kelak entah apa aku pun tak tau, tapi...
KUN FAYAKUUN, Jadilah maka jadilah. Amin!!!!

Sehari setelah semua terjadi

apa kabar dunia.. apakah harimu masih penuh dengan basa-basi cinta...
lagu pertama yang kudengar setelah terbangun dari mimpi indah semalam. Berada di sebuah balkon dan ada seorang pangeran menunggu dibawah. Oooh... indahnya romansa mimpi. Bisa menjadi siapa saja apa saja walaupun didunia nyata... ah entahlah...

Ku buka kedua kelopak mataku yang masih bengkak semalam menangis karena akan ditinggal oleh orang yang mengisi kekosongannya. Belum bisa dibilang sayang sih karena keduanya pun hanya menunggu tak ada yang memulai membicarakan tentang hati, sudahlah sudahlah... Hari baru semangat baru katanya. Ya aku harus semangat dooong seperti biasnya walaupun berat pastinya, tiba-tiba melupakan kejadian semalam saat dia pamit dan akan mengabari saat kembali yang waktunya entah kapan. Aku tersenyum bahagia semalam karena dia pergi untuk masa depannya ya masa depannya bukan masa depan kita. Tapi saat lebih kuresapi perpisahan itu artinya berakhir. Kita belum sempat memulai dan semua sudah berakhir? Oh aku mengalami kedua kalinya Tuhan:"(

Aku beranjak penuh semangat meraih laptop dan mulai menulis setiap kata yang ingin kuutarakan tapi tak sempat, seperti hati ini, tak sempat dan takkan sempat. Hari-hariku yang biasanya terisi olehmu, mengartikan pesan singkatmu, tertawa kecil menatap layar handphone. Sekarang?? Flat. nggak ada tawa kecil itu, tak ada pesan singkat itu, ya semua berbeda.

Kamu berpesan semangat-sabar-ikhlas-bersyukur-senyum-pendengar baik. Pesan yang sangat berarti, sangat amat berarti dan akupun berpesan makan sholat yang bener. Nggakmau kan kalo one pack-nya nanti jadi sixpack... gendutnya hilang dan nggak seru entah itu yang kutakutkan. Renggang dan semua bubar lupa akan masa itu dan tak tau kemungkinan terburuknya, lupa janji.

Kerinduan yang melekat saat ini, kubuka album kenangan kita dan tanpa disadari airmata itu jatuh. Ku ingat betul-betul semua kenangan kita bersama, karena kenangan indah seharusnya membuat kita tersenyum bukan menangis. Aaah tapi itu tak bekerja saat ini. Terus mengalir tetes demi tetes hingga aku tak kuasa benar-benar tak kuasa. Aku takut akan kekhawatiranku yang mendalam takut amat sangat takut. Tapi aku percaya, kamu takkan ingkar takkan lupa dan akan selalu...

yaa.. cinta-cintaan lagi

ku buka kembali sebuah buku harian hadiah ulang tahun dari sahabat-sahabat superku<3
aku menulis sebuah kisah yang masih redup akhir ceritanya
kisah klasik yang pasti telah semua orang rasakan
aku berumur 17 tahun dan sedang duduk di sudut kamar mendengarkan sebuah lagu terkenal dari one direction yang berjudul one thing
aku yang saat itu juga sedang mengotak-atik dunia mayaku sembari membalas pesan singkat yang masuk ke handphoneku, tiba-tiba tertawa kecil melihat layar handphone
aku terlahir di sebuah keluarga sederhana yang tinggal di sebuah desa di kota
aku bersekolah di sebuah sekolah favorit pada mas aitu, entah apa yang membuat sekolah itu menjadi favorit
duniaku penuh dengan liku yang entah kapan berjalan lurus, terkadangpun aku masih tergoda dengan dunia-dunia dei sekitarku
mungkin bisa dibilang aku kurang beruntung dari orang lain, tapi ya ini anugerah-Nya harus disyukuri
aku yang tengah mengalami masa-masa labil. akupun mengalami apa yang dialami oleh anak seumuranku, yaitu; jatuh cinta
tapi seperti biasa jatuh cinta itu butuh yang namanya pengorbanan, karena pengorbananmu itu akan lebih bermakna dan hasilnyapun juga amat penting sih ya
aku jatuh cinta kepada kakak kelasku, sayangnya ya biasa masalah biasa dia sudah punya pacar! ya masalah sepele yang emang susah buat diselesein, nggak mungkin juga aku hancurin mereka kaaan
selain karena si gebetan punya pacar, ada juga satu hal yang susaaaah banget selesainya yaitu; cinta terhalang teman
ada sebuah rasa tidak enak, tapi gimana lagi kalo nggak diperjuangin nggak akan kesampaian rasa yang namanya cinta itu #tsaaah
tapi kini yang ada cuma sebuah rasa yang menghujam jantungku
aku akan meninggalkan almamaterku dan akan ke jenjang yang lebih tinggi
entah siapa jodohku, yang aku percaya kalau jodoh pun tak akan kemana
ibuku pun pernah mengalaminya dan membuktikan kalo jodoh tidak akan lari-lari kok, dia akan ketemu di waktu dan saat yang tepat

mungkin bahasan tentang cinta dan cintaaaaaa lagi yang tak ada habisnya dari saya
selamat membaca....:):)

hati?? entahlah...

entah lantunan apa yang menhipnotisku
setiap kata yang kau ucap
setiap sinar yang terurai dari pandangan
setiap perhatian yang tersirat
atau aku hanya merasa sebuah lambungan
yang bisa saja jatuh kapan saja
atau aku memang sedang dilambungkan
entahlah...
Tuhan, tolong jaga perasaanku
karena perasaanku mudah jatuh kepada seseorang
ada rasa yang takut akan sebuah pengalaman pahit sebelumnya
takut tersakiti, tercabik-cabik, terkhianati karena perbedaan
aku dan kamu yang sekarang tidak berbeda
aku bisa menjadi aku bila denganmu
tak seharusnya aku membandingkanmu
karena belum tentu juga akan berakhir denganmu
belum tentu juga aku bahagia denganmu
kita belum mencoba, bahkan untuk sekedar saling memahami, memperdalam jalan
akupun belum memahami kamu
kamu dengan duniamu yang penuh dengan aksi reaksi
sedangkan duniaku?? entah bagaimana caramu memahami
atau bahkan tidak akan pernah mencoba memahami
entahlah....